BERBAKTI KEPADA ORANGTUA

Forsantri 11.30
Suatu hari Nabi Sulaiman as. terbang di angkasa dengan mengendarai angin. Ketika dia melewati samudera yang dalam, dia melihat ombak besar yang menakutkan diterjang angina. Dia memerintahkan pada angin agar
berhenti, seketika angina pun berhenti. Kemudian dia memerintahkan para syetan agar menyelam ke dasar laut untuk mengetahui apa yang ada di dalamnya, maka satu persatu syetan-syetan itu menyelam dan mereka menemukan sebuah kubah yang terbuat dari permata zamrud putih. Kubah tersebut tidak berpintu. Mereka melaporkan penemuan itu pada Nabi Sulaiman as.. Kemudian Nabi Sulaiman as. memerintahkan supaya kubah tersebut di bawa ke atas. Maka syetan mengangkat kubah tersebut ke atas dan meletakkannya di hadapan Nabi Sulaiman as.. nabi Sulaiman as.merasa takjub dengan kubah tersebut, lalu dia berdoa kepada Allah, maka tiba-tiba terbukalah kubah tersebut, dan ternyata di dalamnya ada seorang pemuda yang sedang sujud kepada Allah Swt..

Nabi Sulaiman as. bertanya pada pemuda tersebut, “Apakah kamu malaikat atau jin?”

“Aku adalah manusia”, jawabnya.
“Dengan sebab apa kamu bisa mendapatkan keistimewaan ini”, tanya Nabi Sulaiman as.
“Dengan sebab berbakti kepada kedua orang tua” jawabnya.
“Dahulu aku mempunyai seorang ibu yang sudah tua, aku selalu menggedongnya kemana pun ia ingin pergi, dia pun selalu mendoakan aku, dan di antara doanya untukku adalah: ‘Ya Allah berilah anakku kebahagian, setelah aku mati tempatkanlah ia di suatu tempat, tidak di langit dan tidak pula di bumi.’ Ketika ibuku meninggal dunia, aku mondar-mandir menyendiri di pinggir pantai, tiba-tiba aku melihat sebuah kubah terbuat dari zamrud putih.Ketika aku mendekatinya, terbukalah kubah tersebut, maka aku masuk ke dalamnya, lalu kubah itu tertutup dengan kekuasaan Allah. Aku tidak tahu apakah aku di bumi, di angkasa, ataukah dilangit, dan Allah juga memberiku rizki di dalam kubah ini.”

Nabi Sulaiman as. bertanya, “Bagaimana rizkimu bisa sampai ke dalam kubah?”
Si pemuda menjawab, “Apabila aku merasa lapar, maka muncullah pohon dari batu lalu dari pohon tersebut keluarlah buah-buahan. Pohon itu juga mengeluarkan air yang lebih putih daripada susu, lebih manis daripada madu, lebih dingin daripada salju, kemudian aku makan dan minum. Jika aku sudah kenyang dan segar, lenyaplah pohon tersebut.”
“Bagaimana kamu bisa mengetahui perbedaan siang dan malam?” Tanya Nabi Sulaiman as..
“Apabila fajar telah terbit maka kubah ini akan berwarna putih dan terang, apabila matahari terbenam kubah ini akan gelap, dengan itu aku bisa mengetahui siang dan malam. Setelah bercakap-cakap dengan pemuda tadi, Nabi Sulaiman as. berdoa kepada Allah, lalu tertutuplah kubah tersebut. Jadilah kubah tersebut menyerupai telur burung kasuari kemudian kembali ke dasar laut. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔